DIAZEPAM
Farmakologi : Benzodiazepin
Indikasi : untuk menangani
ansietas, relaksan otot, status
epileptikus, panic disorder, preoperatif sedasi, amnesia.
Kontra indikasi : Hipersensitif dengan benzodiazepam,
miastania gravis, bayi di bawah 6 bulan.
Efek Samping : cardiovaskuler : hipotensi,
vasodilatasi, CNS : confusi, ansietas Respirasi : apnea ( sesak nafas),
asma, menurunkan Respirasi Rate, retensi
urin.
Interaksi Obat : Potensial interaksi yang
berbahaya adalah dengan obat obat psikoaktif ( barbiturat, MAO inhibisi), dengan antikonvulsan, analgesic,
anestesi yang potensial meningkatkan efek ataupun efek samping.
Mekanisme aksi :
Berikatan dengan stereospesifik benzodiazepin reseptor pada post sinap
GABA neuron pada CNS site, penghambatan
efek GABA pada neuronal eksitability sehingga meningkatkan membran
neuronal terhadap ion klorida, maka terjadi depolarisasi dan stabilisasi.
Farmakokinetik : absorpsi oral : 85 – 100 %. Ikatan
protein = 98 %. Metabolisme Hepatik. T ½ eliminasi parent drug : dewasa ; 20 – 50 jam, meningkat pada
neonatus, orang tuda dan penyakit hati yang berat ; aktif mayor metabolit (
desmethyldiazepam) 50 – 100 jam; mungkin di perpanjang pada neonatus.
No comments:
Post a Comment