Saturday, September 12, 2015

AIR



AIR


1.      PENDAHULUAN
Secara kimia satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogenyang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.

Sifat air: tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) pada temperature 273,15 K.

Tubuh manusia terdiri dari 55 % - 78% air. Agar dapat berfungsi dengan baik tubuh manusia membutuhkan antara 1-7 liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Jumlah ini bergantung pada: suhu, kelembaban, dan aktifitas.

Tubuh minimal harus mengeluarkan 500 mL air sehari dalam bentuk urin untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme. Pengeluaran air harus sesuai dengan asupannya, bila air yang dikonsumsi berlebih maka jumlah urin dengan kepekatan rendah akan dikeluarkan. Selain urin, tubuh akan mengeluarkan cairan melalui paru-paru, keringat, dan feses. Total pengeluaran cairan sehari sekitar 2,5 L


2.      SIKLUS AIR
Siklus air adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer. Pemanasan air samudra oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus air tersebut agar dapat berjalan secara kontiniu.
Siklus air terus bergerak secara kontiniu dengan 3 cara yang berbeda, yaitu:
1.       Evaporasi atau transpirasi
Air yang ada di laut, daratan, di tanaman dsb kemudian akan menguap ke angkasa atau atmosfer dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan itu) akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (presipitasi) dalam bentuk hujan, salju dan es.
2.       Infiltrasi/ perkolasi ke dalam tanah
Aie bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertical atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut masuk kembali ke system air permukaan.
3.       Air permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain membentuk sungai utama yang menuju laut.

3.      MANFAAT AIR
·        Untuk kesehatan kulit
·         Melindungi dan melumasi sendi dan otot
·         Menjaga kestabilan suhu tubuh
·         Membersihkan racun
Asupan air yang cukup membantu proses eksresi pada ginjal dan hati.
·         Menstabilkan pembuangan
Air akan membantu system pencernaan pada usus besar
·                                 Media mengantarkan vitamin dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh
·                                 Penjaga temperature tubuh
Pada suhu yang panas kulit akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh
·         Membantu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh
·         Penyeimbang elektrolit dalam tubuh untuk membantu mengontrol tekanan darah
·         Menbantu memelihara volume darah sehingga kita mendapatkan keseimbangan energi yang baik
·         Membantu program diet
Dengan minum cukup air, maka proses pembakaran kalori akan berjalan secara baik
·         Membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penumbuh air
·         Untuk kesuburan
Menurut hasil penelitian sebuah lembaga riset trombosis di London: jika seseorang selalu mendi dengan air dingin di waktu pagi akan meningkatkan hormone testosterone pada pria dan esterogen pada wanita
·         Menyehatkan jantung dan stroke
Sebab air dapat membantu memperkuat kembali otot dan ligament serta memperlancar system peredaran darah dan system pernafasan. Efek panas yang ditimbulkan oleh pembakaran kalori akan menyebabkan pelebaran pembuluh daran sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan. Kandungan ion-ion terutama klor, Mg, Bikarbonat dan Sulfat dalam air panas juga membantu pelebaran pembuluh darah

4.      SYARAT-SYARAT AIR YANG BAIK UNTUK DIMINUM
1.       Air bersih dan murni
2.       Molekul air berbentuk heksagonal
3.       Kelompok molekulnya kecil
4.       Kandungan oksigennya tinggi
5.       Bebas toksin dan kuman
6.       Mempunyai ion mineral yang penting bagi tubuh seperti: Ca, Mg, K, Na, Zn


Air Heksagonal
Kriteria air heksagonal:
·         Terdiri dari 6 molekul H2O yang berbentuk heksagon
·         Air yang aktif dan benrbentuk molekul rapat, pergerakannya teratur, mudah menembus dan keluar membrane sel, menyingkirkan hasil eksresi dan toksin dari dalam tubuh dengan baik
·         Mengandung kadar oksigen yang tinggi yang dapat meningkatkan daya imunisasi dan memperlambat proses penuaan
·         Mempunyai kekuatan untuk pemulihan berbagai jenis penyakit
·         Dapat memelihara kesehatan serta tenaga tubuh

Mengapa tubuh membutuhkan air heksagonal:
·         Cairan tubuh manusia pada awalnya berbentuk heksagonal, tapi karena polusi, makanan dan minuman serta alt elektronik membuat terjadi pengurangan dan merusak cairan heksagonal dalam tubuh sehingga timbul berbagai penyakit.
·         Dengan ukuran air terkecil dan paling stabil, memudahkan air heksagonal menembus sel-sel tubuh secara terus menerus, dengan cepat menyuplai oksigen ke dalam sel, meningkatkan metabolisme sel, menghasilkan energi yang banyak untuk sel, menetralisir asam buangan dan toksin dari tubuh dengan sempurna.

Air Pentagonal atau Air yang Biasa Kita Minum Sehari-hari
Sifat-sifat:
·         Clusternya besar dan tidak stabil
·         Kandungan oksigennya sangat terbatas
·         Daya penetrasinya ke dalam sel sangat lemah, mengakibatkan proses metabolisme sel tidak sempurna, banyak nutrisi yang rusak menjadi asam dan sedikit energi yang dihasilkan sehingga aktivitas sel menjadi lemah.
Akibat dari sifat-sifat di atas akan mempermudah toksin dan asam buangan masuk ke dalam tubuh merusak inti sel, sel menjadi sakit dan mati, atau bermutasi menjdi sel kanker.

5.      CARA MEMPEROLEH AIR MINUM SEHAT
1.       Merebus
Air bersih direbus sampai matang (mendidih) dan biarkan mendidih selama 3-5 menit untuk memastikan kuman-kuman yang ada mati
2.       Sodis (Solar Disinfection)
Merupakan cara pemanasan air dengan menggunakan tenaga matahari. Caranya: air dimasukkan ke dalam botol bening kemudian diletakkan di atas genteng rumah selama 4-6 jam pada cuaca panas atau 6-8 jam pada cuaca berawan. Panas matahari dan sinar ultra violet akan membunuh kuman-kuman yang ada di air.
3.       Klorinasi
Merupakan proses pemberian cairan yang mengandung klorin untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada dlam air bersih.



6.      AIR YANG TERKONTAMINASI
Tidak semua air yang terlihat bersih, jernih, tidak berbau bukan jaminan air tersebut berkualitas baik dan sehat untuk diminum. Hal itu dikarenakan adanya kontaminan yang tidak terdeteksi oleh panca indera.

Berikut beberapa jenis kotaminan berbahaya dan sumbernya:
·         Timah, berasal dari bekas las pipa dan sejenisnya. Banyak terkonta minasi oleh : logam timah, dapat menyebabkan terkena penyakit anemia. Bagi anak dapat mengahmbat perkembangan tubuhnya
·         Mikrobiologi juga mudah sekali berkembang biak di dalam saluran pipa dan juga tangki-tangki penampung sehingga akan sangat berbahaya jika terkonsumsi ke dalam tubuh kita.
·         Partikel akibat korosi dan karat pada saluran pipa juga tangki penampung termasuk berbahaya bila terkontaminasi di dalam air yang kita gunakan sebagai sumber air minum
·         Vinyl chloride yang berasal dari pipa berbahan PVC
·         Limbah industri yang lain seperti mercury, dapat menyebabkan kerusaka ginjal. Raridon dapat merangsang manusia terkena kanker lambung. Dan masih banyak kontaminan-kontaminan lain
·         Tembaga (Copper), bahan ini biasanya berasal dari pelapukan pipa air minum atau bias juga berasal dari kontaminan alamiah.
·         Nitrat atau pospat : kedua bahan ini pada umumnya berasal dari “bocoran” kegiatan pemupukkan pada pertanian intensif yang kemudia mencemari sumber-sumber air setempat
·         Klorin: pada air minum bahan ini biasa ditambahkan sebagai pembunuh bakteri
·         Kloramin : biasa ditambahkan pada proses pemurnian air minum
·         Pestisida : biasanya merupakan residu kegiatan pertanian intensif yang sering menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman.

Selain cemaran diatas sering dijumpai bahan-bahan terlarut yang bersal dari hasil pelapukan batuan yang dilewati oleh air dalam perjalanannya. Bahan yang terkandung akan sangat tergantung pada kondisi geologi daerah yang bersangkutan. Beberapa unsure yang mungkin dijumpai adalah : Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na), dan logam-logam berat seperti : besi (Fe), Aluminium (Al), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), dan timah hitam (Pb). Ca dan Mg dalam lingkup aquarium tercermin pada kondisi kesadahan, sedangkan Na tercermin pada salinitas.


7. SUMBER AIR

Asupan air terutama dari air sendiri dan juga makanan-makanan lain. Hampir semua makanan mengandung air, sebagai contoh dapat dilihat pada uraian di bawah ini:

Bahan Makanan Persentase Air

Air, diet soda/soft drink → 100%
Susu non fat, stroberi, melon, letuce, bayam, brokoli, kubis, seledri → 90-99%
Jus buah, yogurt, apel, anggur, jeruk, wortel → 80-89%
Udang, pisang, jagung, kentang, alpukat keju jenis cottage → 70-79%
Mi, kacang polong, ikan, es krim, dada ayam → 60-69%
Daging sapi muda, hot dogs → 50-59%
Pizza → 40-49%
Keju jenis chedar, roti → 30-39%
Saus, cake, biskuit → 20-29%
Mentega, margarine, kimis → 10-19%
Krakers, sereal, mentega kacang, kacang tanah → 1-9%
Minyak → 0%

Selain sumber-sumber di atas, air juga dihasilkan dari proses metabolisme tubuh, seperti pada pembentukan energi dari bahan makanan yang akan menghasilkan air.

No comments:

Post a Comment