Saturday, June 6, 2015

TROMBOSITOSIS



TROMBOSITOSIS

1. Batasan
Trombositosis adalah suatu penyakit dimana tubuh memproduksi trombosit dalam jumlah yang terlalu tinggi. Trombosit memegang peranan penting dalam proses pembekuan darah. Gangguan kelebihan jumlah trombosit dalam tubuh ini disebut juga dengan istilah ‘trombositosis reaktif’. Trombositosis Esensial, yang juga dikenal sebagai trombositemia primer, adalah kondisi medis yang ditandai dengan jumlah trombosit yang lebih dari normal di dalam darah dan sumsum tulang akibat produksi berlebihan oleh sumsum tulang.

2. Gejala
Trombosit yang melebihi batas normal dapat  menyebabkan penyumbatan berlebihan atau bahkan perdarahan (ketika jumlah trombosit sangat tinggi, melebihi 1 juta platelet/uL darah). Oleh karena itu, penderita trombositosis esensial dapat menunjukkan gejala seperti:
·         nyeri kepala
·         rasa pusing
·         kelemahan
·         mati rasa pada tangan dan kaki
·         perubahan penglihatan
·         stroke
·         serangan jantung
3. Penyebab
Gangguan trombositosis biasanya disebabkan oleh:
  • Pendaharan akut
  • Kanker
  • Reaksi alergi
  • Gagal ginjal kronis
  • Serangan jantung
  • Olahraga
  • Anemia
  • Infeksi
  • Pengangkatan limpa
  • Anemia hemolitik (Gangguan pada tubuh yang mengakibatkan tubuh melakukan penghancuran sel darah merah lebih cepat dari proses produksiknya. Biasanya disebabkan penyakit autoimun atau gangguan darah tertentu)
  • Operasi besar
  • Peradangan, sebagai akibat inflamasi usus, penyakit celiac, atau rheumatoid arthritis
  • Radang kelenjar pancreas
  • Konsumsi obat-obatan tertentu seperti tretinoin, vincristine, dan epinephrine.
  • Trauma

4. Terapi trombositosis
·         Hidroksiurea dan anagrelide, dapat membantu menekan produksi sel keping darah oleh sumsum tulang guna mengurangi kadar sel keping darah di dalam darah
·         Pada beberapa orang yang  tidak mengeluhkan gejala apapun, tidak diperlukan penanganan
·         Penanganan penyakit trombositosis yang disebabkan cedera, operasi, peradangan, ataupun infeksi, tidak memerlukan penanganan pengobatan khusus. Hal ini disebabkan begitu luka akibat operasi, infeksi ataupun peradangan mongering, maka jumlah trombosit dalam tubuh dapat kembali normal.
·         Untuk penyakit trombositosis yang diakibatkan pengangkatan limpa, biasanya merupakan jenis trombositosis seumur hidup dan untuk mengatasinya dapat diberikan aspirin dosis rendah guna mencegah pembekuan darah dan pendarahan

No comments:

Post a Comment