Wednesday, June 24, 2015

citikolin



citikolin
Indikasi:
kehilangan kesadaran akibat kerusakan otak, trauma kepala atau operasi otak dan infark serebral. Untuk mempercepat rehabilitasi ektstremitas atas pada pasien hemiplegia apopeksia, pasien dengan paralisis ekstremitas bawah yang relatif ringan dalam 1 tahun terakhir dan sedang direhabilitasi atau sedang diterapi obat oral biasa.
Dosis: 
kehilangan kesadaran akibat cedera kepala atau operasi otak 100-500 mg secara infus IV drip atau injeksi 1-2 x/hr, kehilangan kesadaran pada infark serebral akut 1 gram IV 1x/hr selama 2 minggu berturut-turut, pascahemiplegia apopeptik 1 gram IV 1 x/hr selama 4 minggu berturut-turut. Jika tanpa ada perbaikan, pemberian dialnjutkan selama 4 minggu lagi.
Perhatian                            :
pasien dengan riwayat kejang dan kecendrungan bunuh diri, kerusakan hati dan ginjal dalam keadaan akut dan gawat harus diberikan bersama dengan obat yang dapat menurunkan TIO atau hemoragia, jaga agar suhu tubuh tetap rendah. Dapat mengganggu kemampuan untuk mengemudi atau menjalankan mesin, bayi prematur, bayi baru lahir, bayi yang menyusui, anak.
Efek samping                     :
ruam kulit, insomnia, pusing, kejang, mual, anoreksia dan rasa tidak enak badan.
Mekanisme kerja :
Citicoline meningkatkan kerja formatio reticularis dari batang otak terutama sistem pengaktifan formatio reticularis ascendens yang berhubungan dengan kesadaran. Citicoline mengaktifkan sistem pyramidal dan memperbaiki kelumpuhan sistem motorisCiticoline meningkatkan konsumsi O2 dari otak dan memperbaiki metabolisme otak.

No comments:

Post a Comment